Polsek Kawasan Mandalika Lakukan Pendampingan Pelaksanaan Vaksin Pada Hewan Ternak

Lombok Tengah NTB - Kapolsek Kawasan Mandalika bersama anggota Polsek Kawasan Mandalika lakukan pendampingan pelaksanaan pemberian vaksin AFTOPOR oleh petugas vaksinator  Kecamatan Pujut dalam upaya penanggulangan PMK di Dusun Sereneng, Desa Persiapan Nandus, Kecamatan Pujut, Kabupaten Lombok Tengah pada Senin 15 Agustus 2022, sekitar Pukul 09.00 Wita.

Kapolres Lombok Tengah AKBP Irfan Nurmansyah, SIK, MM melalui Kapolsek Kawasan Mandalika AKP I Made Dimas Widyantara, SIK menyampaikan bahwa vaksinasi AFTOPOR (Greather than 6PD50) diberikan pada hewan ternak (Sapi) milik warga Desa persiapan Nandus khususnya di Dusun Sereneng.

Baca juga: Satgas Pencegahan Ops Aman Nusa II Lakukan Sosialisasi PMK ke Masyarakat

"Dalam kegiatan vaksin PMK petugas vaksin dibagi menjadi 2 tim, sementara  masing-masing tim didampingi personel Polsek Kawasan Mandalika" jelas AKP Dimas.

Mekanisme pendistribusian vaksin dilakukan dengan mendatangi setiap kandang milik warga yang ada di Dusun Sereneng Desa Persiapan Nandus, Kecamatan Pujut, Kabupaten Lombok Tengah oleh tim vaksinator didampingi personel polri.

Baca juga: Sufmi Dasco Minta Wagub Jabar Tak Buat Pernyataan Kontroversial terkait Pencegahan AIDS

Adapun penggunaan vaksin di Desa Persiapan Nandus sebanyak  2 Botol yang masing-masing berisikan 100 dosis dan berhasil disuntikkan pada ternak Sapi sebanyak 200  ekor dari Jumlah Populasi yang terdata sebanyak 1. 200 Ekor.

Bagi ternak sapi yang sudah divaksin diberikan kalung nomor setelah dilakukan penyuntikan vaksin.

Baca juga: Upaya Polda NTB dan Polres Jajaran Tangani PMK di pulau Sumbawa

Katagori Sapi yang yang diberikan vaksin yaitu sapi yang sehat dan belum pernah terinfeksi virus PMK dan sudah berumur 3 bulan ke atas.

Pada Sapi yang sedang bunting umur 1 sampai 4 bulan di tunda terlebih dahulu penyuntikan vaksin karena masih tahap pantauan.

Baca juga: Wagub Ummi Rohmi Buka Rakor Sinkronisasi Program PPI se-NTB

Sedangkan pada Sapi yang sudah terinveksi virus dan sudah sembuh, maka pemberian vaksin diberikan pada bulan ke 3 terhitung sejak dinyatakan sembuh. 

Sementara  petugas PL Keswan didampingi  Kepala Dusun melakukan pendataan bagi Pemilik Sapi (Nama, Alamat, NIK, No Hp) untuk memudahkan dalam menentukan jumlah global sasaran Vaksin di setiap Dusun dan di setiap Desa sehingga dapat mengelompokkan Jumlah Sapi Jantan, Sapi Betina, Sapi yang Sakit, Sapi Bunting, Sapi yang belum masuk umur 1 sampai 3 bulan 

Baca juga: Cegah Penularan PMK, Sitaan Daging Sapi Tanpa Dokumen dari Bali Dimusnakan

"Rencana kegiatan pendampingan pemberian vaksin AFTOPOR di Wilayah Kecamatan Pujut akan di laksanakan pada hari berikutnya" tutup Kapolsek.(Adb)